Rumah Murah Tangerang – Setelah generasi milenial maka generasi selanjutnya adalah generasi Z. Generasi yang lebih mudah dan sudah sangat dekat dengan teknologi. Generasi Z ini lahir di antara tahun 1996 sampai 2009.
Generasi yang lahir tahun 1996, 1997, dan 1998 tentu sekarang sudah berumur antara 24, 25, dan 26 tahun. Sementara yang lahir di antara tahun 2009 sampai 1999 berumur 13 tahunan sampai 23 tahunan. Untuk yang terakhirnya ini, rata-rata masih duduk di banku sekolah dan kampus.
Nah gen Z yang sudah berumur 24, 25, dan 26 tahun tentu sudah bekerja dan sedang membangun keluarga alias baru menikah. Dengan demikian, Gen Z yang sudah berkeluarga ini tentu membutuhkan hunian.
Biasanya keluarga gen Z yang baru menikah tentu ikut rumah mertua atau sewa rumah. Kedua pilihan ini punya keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Ketika tinggal di rumah mertua maka akan muncul rasa malu. Tidak enakan, mau ke dapur untuk makan tentu malu. Apalagi pas tidak bekerja. Ditambah lagi, hal-hal privasi pun tidak terjaga dengan baik.
Selain kelemahan, tentu ada untungnya juga. Tinggal di rumah mertua tidak perlu keluar biaya. Alhasil lebih hemat.
Kemudian opsi Gen Z untuk menyewa rumah dekat lokasi kerja juga ada keuntungannya. Seperti menjadi keluarga yang mandiri, kemudian privasi juga lebih tertutup.
Namun setiap setahun sekali atau per semester harus keluar dana untuk membayar biaya sewa. Alhasil gaji bulanan pun harus direlakan untuk bayar sewa. Sementara ketika tinggal di rumah mertua gaji bisa utuh, tak perlu bayar sewa.
Di antara dua opsi tersebut, tentu saja paling enak punya rumah sendiri. Akan tetapi biaya untuk mendapatkan rumah baru atau bekas tidak sedikit. Alhasil harus cerdas dalam meningkatkan pendapatan sekaligus rajin menabung.
Hitungan sederhananya, dalam sebulan pendapatan Anda dan pasangan Rp 7 juta. Alhasil Rp 5 juta ditabung yang kelak buat beli rumah. Sementara sisanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jika rutin dalam waktu sebulan menabung Rp 5 juta maka dalam kurun waktu 6 tahun sudah terkumpul dana Rp 360 juta. Angka yang besar dan siap untuk dibelikan rumah.
Selain rutin menabung, berikut tips beli rumah di Tangerang-Bogor bagi Gen Z
Beli rumah di pinggiran
Rumah di pusat kota Tangerang tentu harganya sudah melompat tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya beli rumah di pinggiran yang fasilitas umumnya lengkap. Seperti beli rumah di wilayah Tenjo.
Di kawasan Tenjo ini banyak unit rumah yang dijual murah. Seperti perumahan Tenjo City Metropolis yang menawarkan unit rumah dengan harga mulai Rp 214 jutaan. Harga unit rumah yang murah ini ada di tipe Orchid.
Selain itu tipe Jasmin di Tenjo City Metropolis hanya Rp 251 jutaan saja. Jadi uang menabung 6 tahun tersebut bisa buat beli rumah baru di kawasan Tenjo City Metropolis.
Beli rumah bekas
Cara dapat rumah murah selanjutnya adalah beli rumah bekas. Harganya tentu relatif lebih murah. Cocok untuk tempat tinggal keluarga.
Kemudian jangan pilih rumah bekas yang sudah rusak parah, soalnya biaya renovasi pasti tinggi. Lebih baik pilih yang masih layak huni.
Dua tips dapat rumah murah Tangerang ini bisa dipraktikkan segera, yuk hubungi agen properti digital Prime360 untuk survei unit Tenjo City Metropolis. (AS)