Tenjo-city.com,
Tangerang – Musim hujan telah
datang dan tentu Anda harus melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi musim
hujan. Apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini,
rumah lembab dapat mendatangkan penyakit.
Banyak persiapan yang harus dilakukan
agar rumah tetap nyaman selama musim hujan. Selain memeriksa dan mencegah
kebocoran, udara dingin dapat menyebabkan kelembaban di dalam rumah. Masalah
kebocoran kecil yang tidak segera diatasi juga akan menyebabkan kerusakan yang
lebih parah. Oleh karena itu, lakukan hal-hal ini untuk menghadapi berbagai
masalah saat musim hujan berlangsung.
Cegah Kelembaban
dengan Dehumidifier
Alat pengontrol kelembaban atau dehumidifier
merupakan salah satu cara paling praktis yang bisa dilakukan agar rumah tetap
kering selama musim hujan. Dehumidifier bekerja dengan menyerap kelembaban
udara kedalam mesin untuk menghasilkan ruangan dengan tingkat kelembaban
normal. Beberapa jenis dehumidifier bahkan mampu mengeluarkan aroma
wangi yang bisa membuat suasana di rumah terasa lebih rileks dan menyenangkan.
Udara kering juga membantu agar ruangan tidak terasa pengap akibat kelembaban
yang tinggi.
Memasang Exhaust
fan
Alat lain yang sering digunakan untuk
mencegah kelembaban di dalam rumah adalah exhaust fan. Alat ini
merupakan alat untuk membantu mengalirkan udara dan bertindak sebagai ventilasi
mekanik. Dengan membuat sirkulasi udara bergerak secara dinamis, udara lembab
dapat segera digantikan oleh udara dengan tingkat kelembaban yang normal.
Biasanya exhaust fan dipasang di ruangan dengan kelembaban tinggi dan
tertutup seperti kamar mandi dan dapur.
Mengurangi
Tanaman di Dalam Ruangan
Salah satu penyebab tingginya kelembaban
adalah adanya tanaman di dalam ruangan. Saat musim hujan tiba, sebaiknya
tenaman di dalam ruangan disimpan di luar untuk sementara. Mengapa tanaman
mampu menyumbang kelembaban yang tinggi di dalam ruangan? Kadar air di dalam
tanah cukup memberikan pengaruh yang signifikan pada tingkat kelembaban udara
dalam ruangan. Air yang mengendap di tanah akan berevaporasi dan menyebar ke
seluruh ruangan. Oleh karena itu, untuk mengurangi kelembaban Anda harus
mengurangi jumlah tanaman yang ada di dalam ruangan.
Memanfaatkan Gel
Silika
Gel silika adalah butiran seperti kaca
dengan bentuk yang sangat berpori. Gel silika mampu menyerap kelembaban
sehingga cocok digunakan untuk menyerap kelembaban yang ada pada ruangan. Gel
silika biasanya disertakan pada berbagai produk seperti sepatu dan pakaian
untuk melindungi produk tersebut dari kelembaban berlebih. Gel silika dapat
dimanfaatkan untuk melindungi barang berharga dari kelembaban. Misalnya, gel
silika dapat disimpan di dalam lemari untuk melindungi pakaian dari bau apek
akibat kelembaban.
Rajin Membuka
Jendela ketika Cuaca Cerah
Saat cuaca cerah merupakan kesempatan
untuk membuka jendela. Dengan membuka jendela, sirkulasi udara dan sinar
matahari akan lebih leluasa masuk ke dalam ruangan. Hasilnya ruangan terasa
lebih kering dan nyaman meskipun suhu udara dingin akibat musim hujan. Cara ini
juga merupakan cara yang paling sederhana untuk menjaga sirkulasi udara yang
baik di dalam ruangan. Selain itu, cahaya matahari juga dapat menangkal
tumbuhnya jamur dan lumut di area dalam rumah.
Tenjo City, Hunian dengan Konstruksi Tahan Cuaca
Tenjo City adalah perumahan modern
minimalis yang mengusung konsep TOD. Kawasan Tenjo Coty merupakan kawasan yang
sangat strategis karena dikelilingi oleh berbagai fasilitas publik dan
infrastruktur transportasi. Berbagai sarana transportasi seperti Stasiun Tenjo
dapat dicapai hanya dalam waktu 1 menit saja. Selain itu, unit rumah modern
minimalis Tenjo City didukung dengan pengembangan berbasis natural. Sehingga
aspek seperti sirkulasi udara, pencahayaan, dan tingkat kelembaban dapat
dikontrol dengan mudah. Setiap unit rumah Tenjo City juga dibangun dengan
menggunakan material berkualitas sehingga ketahanan terhadap cuaca dapat
dijamin dengan baik. Bagaimana tertarik untuk memiliki hunian di Tenjo City?
(ADR).